Pages

Kamis, 20 Agustus 2009

Si Kancil Penebar Teror

Akhir-akhir ini kerajaan hutan indungsia dihebohkan oleh sepak terjang sikancil, yang melakukan gerakan terror dipelosok hutan indungsia. Dengan merekrut binatang-binatang muda dan mencuci otak mereka, sikancil yang terkenal licin dan lincah membuat terror diseluruh kerajaan hutan indungsia. Padahal sikancil bukanlah warga hutan indungsia melainkan warga hutan malingsia.
Singa siraja hutan akhirnya memutuskan seluruh aparat keamanan hutan mulai dari badan intel hutan, polisi hutan, sampai tentara hutan untuk mengejar jejak sikancil. Singa yang baru saja bertarung dalam pemilihan raja hutan bersaing dengan harimau kuning dan banteng merah dipusingkan oleh masalah sikancil ditambah dengan kerisauan menunggu keputusan MKH (makamah konstitusi hutan) dalam kasus pilrah(pemilihan raja hutan).
Akhirnya ketika terror sikancil wilayah hutan kuningan berhasil, singa siraja hutan langsung memanggil badan intelegen hutan dan menanyakan penyebab terror? Singa:”siapa kira-kira penyebar terror ini apakah kelompok sikancil atau saingan saya dalam PILRAH? Dan si monyet yang merupakan kepala intelegen menjawab:” dari pemantauan saya selama ini dari balik pohon kemungkinan besar berkaitan dengan PILRAH pak, ini bukti foto-foto bahwa terror itu disiapkan untuk percobaan pembunuhan bapak!” Singa:” jika begitu saya harus umumkan semua ini kepada warga hutan”. Seketika itu pula singa mengumumkan melalui media pernyataan tentang terror dihutan kuningan.
Merasa pernyataan Singa menyinggung terror hutan kuningan berhubungan dengan PILRAH, si garuda yang berpasangan sebagai cawaraj (calon wakil raja) dengan banteng merah merasa bahwa pernyataan singa tidak pantas, dibarengi suasana memanas bertepatan dengan waktu itu karena banteng merah dinyatakan kalah oleh lembaga independent quick count hutan. Situasi hutan semakin tidak menentu apalagi sekarang siSinga sedang sengketa juga dengan wakilnya siHarimau kuning sehingga pemerintahan yang dalam masa akhir ini tidak berjalan dengan maksimal. Dimana akhirnya polisi diraja hutan menyatakan bahwa sikancillah biang kerok kekacauan ini.
Kepala Polisi diraja hutan sikura-kura dipanggil seketika itu oleh Singa siRaja Hutan, Singa menugaskan kura-kura untuk segera menangkap kancil sipenebar terror. Kura-kura yang akhir-akhir ini terlalu banyak tugas mengurusi kasus pembunuhan rajawali, penyuapan Badan Pemberantas Korupsi Hutan dan kasus kekacauan diujung hutan paling timur. Kura-kura yang tidak mau dibilang lambat langsung mengumpulkan anak buahnya yang dikenal sebagai paskus 99 anti terror hutan(pasukan khusus 99 anti terror hutan), setelah dua minggu anak buah paskus 99 mengatakan telah mengindentifikasi sikancil didaerah hutan tengah, seketika itu pula paskus 99 menyergap mahluk yang diduga sebagai sikancil dari sore sampai siang hari berikutnya. Dan akhirnya paskus 99 berhasil menembak mati mahluk yang diduga sikancil. Masyarakat hutan bergembira mendengar kabar itu, setelah itu masyarakat menunggu berita apakah benar sikancil yan tertembak. Setelah lima hari akhirnya yang tertembak adalah siRusa kawan siKancil. Dan siKancil kembali bebas karena kelincahannya mengecoh sikura-kura. Tapi masyarakat tidak heran karena sikancil terkenal lebih cepat dan lincah daripada sikura-kura… Oh kancil sampai kapan kau menebar terror dihutan ini…